Daun Kelor Moringa Oleifera Daun Ajaib Kaya Manfaat

Masyarakat Jawa lebih mengenal daun kelor sebagai daun mistik, karena sering dipakai untuk keperluan acara-acara ritual tertentu. Daun kelor lebih sering dipakai untuk menangkal ilmu hitam, teluh, dan tenung. Tak pernah ada yang berfikir untuk menjadikan daur kelor sebagai menu sayuran untuk disantap bersama nasi. 






Pohon daun kelor banyak tersebar dan dibiarkan tumbuh liar dipinggir-pinggir perkampungan, atau dijadikan tanaman pagar.

Namun belakangan, berkat arus informasi yang semakin terbuka lebar, kini masyarakat tahu, ternyata dibalik kemistisannya, daun kelor ternyata memiliki sejuta manfaat yang luar biasa terutama untuk pengobatan, dan kecantikan. Banyak sudah testimoni seputar manfaat daun kelor yang terbukti ampuh untuk mengatasa berbagi macam penyakit, seperti kolesterol, penyakit rahim, kanker, dan diabetes.

Daun kelor juga ternyata lezat dijadikan sayur, cara mengolah daun kelor sebagai sayur juga gampang, cukup ditumis atau dibikin sayur bening juga sudah enak rasanya. Tapi hati-hati, karena selain memiliki khasiat yang sangat baik untuk kesehatan, serta memiliki rasa yang enak sebagai sayaur, daun kelor juga memiliki efek samping.



Informasi tentang daun kelor yang bisa untuk mengobati kanker itu bukanlah cerita isapan jempol loh.. Bukan sekedar testimoni-testimoni khas penjual obat, tapi sudah diteliti oleh ilmuwan-ilmuwan dunia.

Seperti yang idlansir dari Reset, Ilmuwan Korea yang tergabung dalam tim peneliti khusus untuk tanaman bernama ilmiah Moringa Oilefera ini berhasil membuktikan, sel kanker 96,7 persen mati ketika diberi ekstrak daun kelor, ekstrak daun kelor ternyata bisa diterima oleh tubuh pasien kanker hati secara alami, degan kandungan yag tinggi dan rendah toksisitas. 

Diketahui, zat yang terdapat didalam daun kelor yang bertanggung jawab membunuh sel kanker itu bernama Niazimin, selain itu zat ini juga anti radikal bebas, dan anti inflamasi, jadi selain membunuh sel kanker, niazimin juga mampu untuk meredakan peradangan pad akanker, sekaligus menangkal radikal bebas, yang berpotensi menumbuhkan sel-sel kanker baru. Luar biasa, bukan?

Jadi jangan ragu lagi untuk mulai rajin konsumsi daun kelor mulai sekarang, atau jika anda belum memiliki tanaman daun kelor, sebaiknya segera tanam dikebun, atau halaman rumah anda.
Karena rajin mengonsumsi daun kelor, berupa sayuran atau rebusan air daun kelor juga bisa menjadi pilihan untuk menangkal kanker.



Rugi sekali jika kita sebagai warga Indonesia yang memiliki kesuburan tanah dan iklim yang cocok untuk tanaman kelor ini tapi abai dengan tanaman superfood ini. Orang bule saja sampai rela harus mengimpor daun kelor, mereka berani beli mahal, karena sudh tahu akan kahsiatnya. Diluar negeri sana, daun kelor sudah booming, sebuah situs berita The Independent sering memuat artikel tentang daun kelor. Dan jika kita baca-baca artikelnya, ada banyak fakta baru, ternyata daun kelor memang layak disebut sebagai superfood, karena daun kelor memiliki kandungan berlebih, di antaranya mengandung banyak vitamin A daripada wortel, lebih banyak kalsium daripada susu, lebih banyak zat besi daripada bayam, serta lebih banyak potassium daripada pisang. Tidak hanya itu protein di daun kelor juga lebih tinggi daripada susu dan telur. 



Ohya, bukan cuma daunnya saja looh yang punya khasiat, semua bagian dari tanaman ini ternyata juga memiliki khasiat yang tak kalah hebat dari daunnya, bunga, akar, dan kulit pohon kelor banyak digunakan sebagai suplemen gizi, kosmetik, parfum, dan minyak kulit.

Dengan kandungan dan manfaatnya itu, tak heran jika daun kelor termasuk salah satu superfood yang diyakini akan menjadi hit di 2018.